Kabarnya saja, mengutip dari TSM Plug, Kamis (24/8/2017) motor bukan dirakit mesin melainkan dengan tangan. harga berlian atau harga tv dan harga jam tangan atau harga oven dan harga kulkas atau harga fisheye dan harga blender atau harga getah sabah dan harga dispenser atau harga baby walker Setiap motor pun berbeda disesuaikan dengan karakter si pebalap.
Hal ini berbeda dengan motor di ajang Superbike. Di ajang itu bahkan ada istilah 'motor dipakai balap pada hari Minggu dan dijual pada hari Senin' karena setiap motor Superbike yang dijual sama dengan yang dijual di pasaran.
Motor Superbike pun dijual tak terlalu mahal seperti motor MotoGP. Jika di Superbike motor dijual dikisaran US$ 50.000- US$ 90.000 atau setara dengan Rp 600 jutaan hingga yang paling mahal Rp 1,2 miliaran.
Berbeda dengan MotoGP, satu motornya saja diperkirakan dijual US$ 2 juta-US$ 5 juta atau sekitar Rp 26 - Rp 40 miliar. Apa yang membuatnya mahal ya?
Honda misalnya, satu motor RCV213 dihargai 835.000 Euro yang setara dengan Rp 13 miliaran. Replika RCV213 yakni RC213V-S dijual seharga Rp 7-9 miliar. Sementara Yamaha YZR M1 1.000 cc dengan harga sekitar 800.000 Euro atau Rp 12,6 miliar.
Dengan uang tersebut motor rupanya tak bisa langsung dipakai. Masih ada beberapa biaya pengembangan yang harus dilakukan sehingga biaya bisa melonjak hingga Rp 40 miliar. Bagaimana Otolovers berminat membelinya?